35. Karena Orang Tua

2053 Words

Sama dengan saat berangkat kemarin, perjalanan pulang kali ini Jihan juga tidak banyak bicara. Arsya yang merasakan perubahan sikap istrinya itu jadi bertanya-tanya penyebabnya. "Kamu kenapa, Ji?" Tanya Arsya sesekali menoleh ke arah samping dan tetap fokus mengendarai mobil. "Aku ngga apa-apa." Jawab Jihan. Ingin sekali Arsya mempercayai jika jawaban itu benar adanya. Namun berdasarkan pengalaman jawaban 'tidak apa-apa' yang keluar dari mulut seorang wanita bisa berarti banyak hal, dan seringkali bukan hal yang baik. Arsya mengusap lembut kepala Jihan. "Apa ada ucapan ayah atau ibu yang mengganggu pikiran kamu?" Tanya Arsya. Kepala Jihan menggeleng tapi matanya memerah dengan air mata yang hampir tumpah. "Aku tidur lagi ya, masih ngantuk." Kata Jihan dengan suara serak. Arsya tahu Jih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD