"Nggak papa, Pah. Temani aja Tante Ayunda. Kasian dia kan, nggak punya siapa-siapa di sini." Selva mengulang kalimat yang pernah Satya lontarkan saat mereka bertengkar di ruang kerja pria itu. Kirana masih bergeming. Dia memilih menikmati drama keluarga yang tersaji di hadapannya. Wajah panik Satya dan raut memelas Ayunda adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Tatapan Satya beralih pada Kirana yang sedang menikmati segelas Lime Cola. Wanita itu membalas tatapan Satya, dengan sorot tanya "Apa?" "Selesai makan kami langsung ke rumah Oma. Papa pergi sana. Nggak enak, tuh, diliatin sama orang-orang. Ntar dikira ada yang ketahuan selingkuh lagi," Selva mengatakannya dengan setengah berbisik. Ketiga orang dewasa itu sama terkejutnya. Tidak menyangka jika Selva berani mengatakan hal seperti