cinta pertama sevia

cinta pertama sevia

book_age18+
5
FOLLOW
1K
READ
sweet
scary
like
intro-logo
Blurb

kisah ini berawal dari sebuah grup chat WhatsApp

hari Vian bangun pagi dan buka hp, tenyata disana ada sebuah chat dari no tak di kenal

"hy, saya nando, yg d grup family"

akankah kisah ini berujung bahagia ataukah akan sad ending

hidup sevia yang penuh dengan luka, mulai dari masalah keluarga, dan bahkan hingga di umur 20 tahun dia tidak mau mencintai lelaki manapun. itu semua di karenakan trauma yang dialaminya lewat keluarganya

chap-preview
Free preview
sevia adalah seorang gadis berusia 20 tahun, seorang gadis yang mandiri di usia muda sekaligus tulang punggung keluarga
menjadi seorang tulang punggung di usia yang begitu muda, itu bukanlah hal yang mudah, namun dia tetap berjuang walaupun bagi gadis seusia dirinya masih banyak yang sedang melanjutkan studi atau bahkan masih manja-manja dengan keluarganya. pagi ini dia bangun begitu cepat, dan ngecek hp, disana terdapat notifikasi pesan w******p dari nomor tak di kenal, "hai aku nando dari grup famili" pesan dari w******p tak di kenal "oh, kenapa ada yang bisa saya bantu" jawab sevia "ngk aku pengen kenalan aja, salam kenal ya, kalau boleh tau namanya siapa?" chat sinando "iya salam kenal juga, namaku sevia" jawab sevia seadanya sesudah itu sevia beranjak cuci muka, berdoa dan memasak, usai sarapan, sevia main hp kembali, dan melanjutkan catnya yang lain dengan teman teman w******p nya. sevia adalah seorang anak perantau dari kampung N ke kota B, dan bekerja sebagai SPG di mall dekat pelabuhan kota B. "sevia udah lama ya gabung di grup famili care" kata Sindo berusaha mengakrabkan diri "oh, aku juga baru bergabung" jawab sevia seadanya. "kalau boleh tau kamu tinggalnya dimana, dan kerja dimana?" sinando pun mulai bertanya panjang lebar "aku tinggal di kampung tua B, dan kerjaku di Mall M" lagi lagi sevia menjawab seadanya. "kamu ikut FC ya kemaren, kamu yang mana orang nya? " lagi lagi dia mendekatkan diri dalam hati dia berkata "kok anak ini cuek banget ya, kalo gini harus aku yang cari bahan perbincangan terus!" batinnya "oh itu aku kerja masuk malam, jadi ngk sempat lagi kesana, kalo aku masuk pagi baru bisa gabung" jawab sevia hari tak terasa udah mau beranjak siang aja, sevia pun siap siap karna dia mau kerja, Hari ini dia kerja masuk siang. " Minggu depan ikut ga? aku jemput deh." chat si nando "oh, itu aku ga bisa pastiin kalo aku kerjanya pagi aku pasti ikut, ntar aku kabarin." kata sevia sevia pun cat sambil bersiap berangkat kerja di berdandan, dan berpamitan sama sinando "udah dulu ya aku mau berangkat kerja" kata sevia "oh iya, gpp. kamu kerja naik apa bawa motor?" tanya si nando " ngk aku jalan kaki, ga terlalu jauh kok, sekitar ½ km dari kosan." balas sevia sebelum berangkat kerja berdoa dan tak lupa membawa bekal break sore nanti. dia pun pergi kerja sambil sesekali balas chat konyol dari kawan kawannya, dan sinando pun mungkin sibuk kerja. hari berganti minggu, mereka pun semakin dekat, salin cerita, saling curhat, dan semakin dekat. tibalah waktunya grup famili care berkumpul untuk ibadah pemuda, disini sevia usaha masuk pagi dan ganti shif sama kawan tetangga brand, kebetulan sevia punya kawan namanya Fira, dan ternyata Fira juga hari ini lagi ada urusan di pagi hari jadi paskah jadwalnya buat masuk pagi. pulang kerja pun tiba sevia dan sinando pun dah ga sabar pen ketemu, sinando pun nepatin janji buat jemput sevia, dan disini dia hampir tersesat, hahah tapi sevia ingatin ini kan udah zaman modern kok ga pake GPS aja, sinando pun baru ingat, mungkin otaknya dangkal karna dah ga sabar pen jumpa.. haha sebelum ibadah pemuda di mulai mereka punya waktu jalan sebentar cari angin sekitar satu jam, buat buang penat karna seharian capek kerja. dan perlu kalian tau gays sinando disini kerja nagih uang kos, jaga kos, dan jaga galon air oppungnya, sementara belum kerja di PT. tapi sevia seorang gadis yang baik dia tidak memandang orang dari pekerjaannya, yang penting orang nya baik dia pasti mau berteman. tibalah mereka di tempat ketua famili care, karna perjanjian mereka berkumpul disana untuk ibadah, ketua famili care pun senang dengan kedekatan mereka berdua. usai acara ibadah nando pun tetap setia mengantar sevia pulang, tapi sebelum itu nando ngajak sevia liat kota B yang teduh di malam hari. sevia pun sangat merasa bahagia. sebelum tidur pun mereka telponan lagi dan mengucapkan selamat malam semoga harimu menyenangkan, mimpi indah, good night. sebulan telah berlalu mereka semakin dekat, dan setiap perkumpulan famili care nando selalu antar jemput sevia. selama sebulan ini sinando terus saja ngajak sevia jalan tapi tetap aja gabisa karna sevia sibuk kerja, terus lembur. tibalah hari libur sevia akhirnya mereka jalan jalan ke jembatan kota B. sebab disana udaranya sejuk dan sangat indah. seharian pun mereka habiskan dengan jalan jalan, tertawa, bercanda pokoknya seru. sebelum pulang nando ngajak sevia ke suatu bukit yang indah disini kita bisa melihat indahnya kota B yang begitu indah di malam hari, dan disini pula dia usaha buat ungkapin perasaan nya pada sevia, "Vi, maaf kalo mungkin aku lancang, tapi sungguh aku jatuh cinta samamu, kamu berbeda dari cewek yang aku kenal selama ini, maukah kamu menjadi pacar aku, aku janji aku ga akan nyakitin kamu kayak papamu, aku janji akan selalu setia dan sayang sama kamu, dan situasi dan kondisi apapun". kata nando berusaha meyakinkan. namun sevia dengan berbagai alasan ingin menolak, tapi nando tak putus asa. sevia trauma dengan masalah keluarga nya, dimana pada saat ini ayahnya ninggalin rumah demi selingkuhannya, dari sinilah awal mula dia ga pernah mau pacaran apa lagi dekat dengan cowok. namun nando terus berusaha meyakinkan sevia, hingga akhirnya sevia pun beri jawaban, " aku nyaman sama kamu, tapi tunggulah, aku ga mau gegabah, aku ga mau terlalu berharap, dan juga ga mau buat kamu berharap, besok yah aku beri jawabannya, izinkan aku buat berpikir dulu malam ini, anterin aku pulang sekarang yah, ini udah malem soalnya." jawab sevia beralasan "okelah kalo itu keputusanmu besok aku tunggu jawabanmu, dan ku mohon beri aku kesempatan" kata sinando memohon, dan sevia pun hanya diam seribu bahasa seolah mulutnya bungkam, tapi hatinya deg degan seolah jantungnya mau melompat keluar dari dadanya. malam pun semakin larut, namun kedua insan ini pun tak kunjung tidur karena pikiran yang tak menentu, "apakah aku terlalu terburu buru ngungkapin perasaanku pada sevia?" nando membatin "ya Tuhan apa yang harus aku katakan padanya, aku ga mau terjebak dalam rasa cinta, aku ga mau lemah karna cinta" batin sevia keesokan paginya pun mereka bangun kesiangan, sevia lebih milih makan d tempat kerja aja, karna dah ga sempat lagi, bisa bisa di bangun siang itu karna dia aja tidur Jam 5 subuh . sevia seharian ga tenang kerja, begitu pun nando, dia berharap jawaban sevia adalah menerimanya, dan sevia juga berpikir keras gimana nolak nando. di tempat kerja sevia curhat sama kak Santika, Fira dan Andri mereka semua nyuruh sevia buat Nerima cintanya nando karena mereka tau sevia nyaman sama nando, dengan iming iming Fira, "kamu ga malu ya di bilang ga laku, dan seenggaknya kalo punya pacar kamu kan ga mager Mulu di kos, ada gitu yang mau ngajak kamu jalan" mereka pun tertawa bersamaan malam harinya pun nando udah banyak chat sevia dari siang, namun sevia ga bawa hp kelupan di rumah karna kesiangan, pas pulang kerja sevia pun sibuk ngebalas chat nando hingga mereka telponan dan nando ga puas dengan itu aja dia mau ngajak ketemuan, namun sevia beralasan aku capek. malam itupun sevia belum kasih jawaban dia nolak atau pun Nerima nando, dia masih memberi alasan seperti malam kemaren. nando tak berputus asa dia tetap berjuang, malam ini mereka ga ikut famili care ibadah, karna sevia pun kerja shif siang dan nando terpaksa kerja sampe malam karna bangun kesiangan. pagi pun telah datang sevia hari ini terbangun dengan mat bengkak, karna semalaman dia menangis memikirkan kehidupan keluarganya yang belum juga membaik serta mempertimbangkan ungkapan cinta si nando padanya. namun sevia bertanya tanya " kok nando usaha terus ya walaupun sebenarnya kata kataku padanya penuh dengan penolakan, apa dia aku beri kesempatan kali yah, ga da salahnya buka hati, lagian moga aja ga semua cowok kayak papa" batin sevia, tiba tiba ada panggilan masuk dan itu dari nando " selamat pagi, apa kabar, tumben pagi pagi udah nelpon?" itulah sederet pertanyaan sevia pas angkat telepon " pagi juga cantik, GPP aku kangen aja sama cewek cantik yang lagi bicara sama ku ini, tapi sayangnya dia ga mau jadi pacar cwok kere kayak aku, udah itu pengangguran lagi, tapi GPP lah" jawab nando berusaha ceria " ih pagi pagi udah gombal, ga kerja kamu ya?" tanya sevia " kerja kok, kan kamu tau kerjaan aku apa, yah masih ada waktu santainya, tenang aja, walaupun nanti aku udah dapat kerja, aku akan tetap kabarin kamu, dan selalu support kamu walaupun aku sangat sangat sibuk sekalipun , aku sayang kamu via" kata nando panjang lebar "oh begitu ya pak, sorry aku lupa pak," jawab sevia sedikit bercanda "hahah kamu lucu juga ya ternyata" jawab nando dengan tawanya yang keras di seberang telepon. " Vi Ayuk jalan nanti malam, aku jemput deh dari tempat kerja, kamu pulang jam berapa biar aku jemput?" ajak nando basa basi "ngk usah ga usah repot-repot, aku bisa pulang sendiri kok, lagian kasian ntar kawanku pulang ga da kawannya, lain kali aja yah.." jawab sevia lagi lagi berisi penolakan " kenapa sih di saat aku mencintai seorang cewek aku pasti selalu di tolak, apa karna aku susah ya, dan juga jelek" jawab nando sedih " aduh aku ga bilang gitu Lo, bukan gitu maksudku." jawab sevia meras bersalah " terus kamu kenapa ga mau jadi pacarku" tanya nando " kamu terlalu baik untukku nan, pasti kamu bakalan dapat cewek diluar sana yang lebih baik dari aku, lagian kamu juga lebih muda dari aku" kata sevia sedih, dan disinilah kalian harus tau ternyata nando lebih muda dua tahun dari sevia. " aku ga peduli Vi, aku bakalan tetap setia sama kamu, aku sayang sama kamu, pokoknya nanti aku jemput, ok, titik" kata nando maksa " oke oke aku ngalah, oke aku pulang jam sepuluh malam, gimana mau jalan udah jam segitu?" kata sevia bingung " gapapa aku cuman ajak kamu makan malam aja" kata nando " okelah, bye, aku siap siap dulu mau kerja, kamu juga, semangat " kata sevia "oke sayang " jawab nando ceria, sementara sevia hanya senyum senyum sendiri merasa senang ad yg manggil sayang sebelu jadian. sevia pun bekerja dengan riang hari ini, omsetnya juga lumayan besar. seharian Kerja membuat sevia pun kelelahan, namun lelah itu hilang dengan canda tawa nando yang menjemputnya pulang kerja hari ini, dan mengantar sevia ganti baju dulu ke kos, setelah itu mereka makan di sebuah warung pinggir jalan, sehabis makan mereka keliling keliling mencari udara segar, dan sesudah itu sevia pun diantar pulang ke kos, sebelumnya sevia telah menerima nando menjadi pacarnya. * * * * * * sekian dulu ya readersku jangan lupa like, fav, dan vote nya ya, nantikan terus episode selanjutnya semoga ga bingung ya Ama ceritanya Vian love readersku;)

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
214.3K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.5K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
295.1K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.6K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
171.9K
bc

Ketika Istriku Berubah Dingin

read
3.6K
bc

TERNODA

read
193.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook