63. Tidak Salah?

1085 Words

Damar mengembuskan napas perlahan saat sang ayah menatap tajam. Entah dari mana sang ayah, tetapi sepertinya ada hal yang tidak menyenangkan. Damar berusaha tenang, terlebih sebentar lagi jam istirahat habis. Ia tidak mau membuat sang ayah bertambah marah lagi. "Aku cari Ayah ke atas. Ayah nggak ada dan aku turun. Kebetulan ketemu di sini." Damar berusaha berpikir dengan cepat saat ini. "Ada yang mau aku bahas, Yah," lanjutnya mencoba mencari topik bahasan dengan sang ayah. "Mar, kamu mau bahas apa?" tanya Luka tanpa rasa curiga sedikit pun pada sang anak. Damar kalang kabut saat ini. Apa yang mau dibahas? Semua barang produksi dan jasa pengiriman sudah baik semua kinerja keduanya. Damar kali ini mencoba tersenyum lebar. "Yah, apa perusahaan kita nggak mau melebarkan sayap untuk produk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD