Karina tidak bisa fokus saat memasak di rumah keluarga Batara. Ia beberapa kali terkena percikan minyak panas. Damar yang kali ini ada di rumah lumayan ketar-ketir saat melihat Karina meringis menahan sakit. Ingin rasanya memeluk lalu mengobati tangan Karina, tetapi hanya bisa di dalam hati saja.
'Rin, Om, minta maaf sebesar-besarnya, ya. Om, sudah tahu bagaimana kelakuan Evan di luar sana. Hanya ini yang Om bisa bantu. Simpan surat rumah dan restoran itu. Itu semua hak kamu. Ada semua penjelasan yang tertulis di sana. Ikuti saja permainan Evan. Om dan Tante akan bantu sebisa kami.' Ucapan Ethan masih saja terngiang di telinga Karina hingga saat ini.
"Rin, kamu baik-baik saja. Kalo semisal capek, biar mereka saja yang kerjakan. Kamu hanya perlu mengecek saja. Jangan sampai membahayakan
