"Ya, sudah Karina, saya pamit, ya. Saya besok-besok datang lagi," kata Anggi sambil beranjak dari duduknya.
"Terima kasih, atas kunjungan Bu Anggi dan keluarga. Ini sangat berarti bagi saya," kata Karina berusaha menampakkan wajah bahagia saat ini meski hatinya sedang sangat kacau.
"Sama-sama, intinya kamu harus segera sembuh," kata Anggi yang saat ini berusaha memeluk Karina dan setelahnya menyalami wanita muda yang kurang beruntung itu.
Satu per satu anggota keluarga Anggi menyalami Karina lalu keluar dari ruang rawat inap. Damar adalah orang terakhir yang menyalami Karina. Ada getaran aneh dalam hati Damar saat ini. Tangan mungil yang ada dalam genggamannya itu membuat jantung Damar berdetak tidak beraturan.
"Cepatlah sembuh, saya rindu," kata Damar dan membuat Karina mendongak mena
