Tasya terkejut dengan kehadiran Tirta di rumahnya, ia baru beberapa waktu lalu pindah ke Jakarta dengan menempati rumah yang baru dan juga ia baru kemarin masuk ke SMA Edelweiss tapi dengan mudahnya Tirta mengetahui alamat rumah dirinya, jujur ia senang bisa bertemu lagi dengan Tirta, laki-laki yang pernah memberikan warna yang indah saat masa putih biru, Tasya tidak akan pernah lupa akan kenangan indah itu, tetapi di sisi lain, Tasya takut tidak bisa menolak pesona Tirta yang semakin dewasa dan ganteng, ia takut pada akhirnya akan meninggalkan dan menyakiti laki-laki sebaik Tirta, mengingat dirinya memang tidak akan menetap di Indonesia. Pada dasarnya Tasya memang lebih suka berpetualang untuk melihat keindahan dunia ciptaan Tuhan.
Saat ini kedua remaja yang berbeda jenis kelamin itu sed
