After 14

1026 Words

Siapa yang tidak tahan dengan pantulan yang mereka lihat. Saya berharap saya bisa hidup sedikit lebih lama. Lihatlah ke langit, bukan hanya lantai. Saya merasa hidup saya berkedip-kedip. Dan yang bisa saya lakukan hanyalah menonton dan menangis. Aku rindu udara, aku rindu teman-temanku. Aku merindukan ibuku, aku merindukannya ketika hidup adalah pesta yang harus diadakan. Tapi itu sejuta tahun yang lalu. Saat aku berjalan di sepanjang jalan. Di mana saya tumbuh dan menemukan kaki saya. Mereka tidak bisa menatap mataku . Sepertinya mereka takut padaku. Saya mencoba memikirkan hal-hal untuk dikatakan. Seperti lelucon atau kenangan tapi mereka tidak mengenaliku sekarang dalam terang hari. Aku tahu aku bukan satu-satunya. Siapa yang menyesali hal-hal yang telah mereka lakukan. Terkadang ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD