10. Taruhan Arlo

1719 Words

“Kamu yakin mau ikut acara hari ini?” Ema kembali bertanya pada Arlo yang sementara bersiap dengan menggerak-gerakan tubuhnya untuk pemanasan. “Tentu saja! Hanya bermain bola saja ‘kan? Itu gampang. Gini-gini aku ini mantan pemain bola waktu SMA dulu,” jawab Arlo membanggakan dirinya. “Iya, tapi kamu sadar gak kalau masa kamu SMA itu sudah berlalu sepuluh tahun yang lalu?” Kalimat Ema tadi menghentikan pergerakan Arlo, matanya menatap tajam ke arah Ema yang sedang sibuk memasukkan barang-barang Cyra ke dalam tas. “Maksudku, waktu itu kamu masih SMA, masih muda. Sekarang ‘kan sudah tua,” ujar Ema lagi, begitu bar-bar dan tidak punya filter untuk kata-katanya. “Dua puluh tujuh itu masih tergolong muda ya,” ucap Arlo membela diri. Ema menggeleng pelan. “Aku gak masalah kalau kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD