12. Dillema

1507 Words

"Mil, kamu beneran sakit lagi ya? kenapa malah nggak bisa dihubungi sih?" sembur Fala ketika melihat Mili hanya terpaku dengan wajah sedikit pucat di depan matanya. Bukannya menjawab pertanyaan dengan nada khawatir dari sahabat terdekatnya yang kini berdiri di depan pintu rumah, Mili justru menutup mulut rapat-rapat karena terpaku. Terdiam seribu bahasa, dengan kedua bola mata terbelak sempurna dan hampir menganga tak percaya jika yang berdiri di teras rumahnya saat ini adalah sahabat baiknyanya, Fala. "Mil, kamu mendadak pucat deh kayak lihat kuntilanak aja. Kamu beneran sakit ya?" ulang Fala kali ini dengan lengkap dengan gerakan tangan yang terangkat untuk memeriksa kening Mili. Memastikan sahabat mungilnya itu tak sedang mengalami demam atau panas tinggi yang mengganggu konsentrasiny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD