Bab 28

1014 Words

Javier membanting pintu rumah ketika dia baru sampai, Melvin yang sedang memainkan ponsel terlonjak kaget. "Adek!" Tegur Melvin yang melihat Javier berlari naik ke arah tangga. Melvin mengikuti langkah adiknya itu dari belakang. "Kamu kenapa?" Kejar Melvin yang jelas tidak digubris oleh Javier. Begitu Javier akan menutup pintu kamarnya, Melvin menahan. Membuat adiknya itu menatap marah sang kakak. "Lepasin!" "Kamu kenapa sih? Datang-datang kayak gitu?!" "Bukan urusan Abang!" "Javier!" Tegas Melvin tanpa embel-embel adek. Jika Melvin dan Bara sudah menyebutkan nama aslinya, maka itu artinya mereka serius, dan marah. Javier membuka pintu kamarnya keras. "Buna hamil! Abang puas! Buna hamil! Dia mau punya anak lain! Adek nggak mau! Adek nggak mau!" Jerit Javier marah dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD