TUNTAS

1120 Words

Galih mulai tertatih belajar ilmu administrasi, tapi dia tidak mau menyerah dia harus bisa menjadi orang yang berguna. Tidak lagi dia menatap perempuan mana pun karena sejak dulu memang dia tidak pernah mencari perempuan mana pun kecuali Listy. Betul dia main perempuan, tapi tanpa cinta atau perasaan apa pun. Jadi kalau mau ya sudah transaksi. Beres, selesai. Dia tidak memandang wajah, tidak memandang karakter, tidak memandang harta. Pokoknya dia tidak ingin perempuan tersebut jadi pasangan tetapnya hanya teman tidur, sudah selesai ya bubar. Jadi sekarang pun dia tidak ingin cari calon pengganti Listy sama sekali. Tak ada niatan untuk itu dalam pikiran Galih. Selain itu di kantor juga mayoritas perempuan sudah tahu kasus yang menimpa anak ibu Seruni, jadi mereka juga nggak ingin punya pa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD