Galih tidak tahu jam berapa Papa, Mama dan kakaknya pulang, tapi saat dia dibangunkan hampir magrib, mereka sudah full bertiga ada di ruang tengah. Bibi yang membangunkan Galih meminta Galih untuk langsung ke ruang tengah karena ditunggu oleh mereka. Galih masih memakai kruk atau penopang untuk berjalan karena kaki kirinya belum bisa untuk melangkah. Dokter membalut tulang kering Galih dengan gibs karena tulang keringnya ternyata retak. Dokter bilang kemungkinan untuk bisa berjalan lagi paling cepat enam bulan lagi, itu pun kalau stamina Galih bagus.” Kalau zat perekat di tubuhnya bagus, sehingga dokter banyak memberikan obat untuk Galih. Enam bulan ke depan galih harus menggunakan tongkat penyangga atau kruk. Kruk tidak menghalangi kerja Galih. Dia bisa membuat foto, tapi siapa yang ma