OBSESI NOURMA

1019 Words

“Tadi lumayan aku ngobrol sama Hanum lucu orangnya. Maksudnya nggak jaim aku juga nyaman saja ngobrol dengannya. Betul seperti yang kamu bilang dia nggak akan anggap kita naksir dia, jadi aku aman. Biasanya aku paling malas ngobrol sama perempuan. Lebih-lebih perempuan modelnya Nourma. Wah nggak deh. Nanti aku ngajak ngobrol dia kira aku kasih harapan ke dia lalu dia ngejar aku,” ucap Anto tanpa tahu kalau ituu sudah Irhan rasakan. “Itu yang terjadi sama aku. Waktu itu Nourma baru masuk hari pertama. Dia tanya sama satpam di mana kantor direktur.” Saat itu aku baru saja datang hendak ke ruanganku. “Satpam bilang ikuti saja dokter tersebut, karena dokter itu satu lokasi sama kantor direktur. Nanti tinggal cari arah letak kantor direktur, satpam menunjuk aku.” Lanjut Irhan, wajahnya keruh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD