Hari ini jadwal kontrol Seruni tentu saja Galih dan Taufik menemani. Mereka menemani mamanya. Sebenarnya cukup Galih saja, tapi Taufik tidak mau. Kasihan Galih yang masih tertatih, walau bisa mengendarai kendaraan tapi Taufik belum memberi izin adiknya. Galih memang masih pakai kruk untuk membantu jalan.
“Itu bukan gadis yang lima hari lalu kasusnya heboh ya Mas,” kata Galih pelan.
“Mana?” tanya Taufik juga pelan.
“Itu lho Mas, yang sedang mendaftar. Kayaknya nomornya habis Mama deh. Karena kan mama barusan juga daftar ulangnya.”
“Gadis itu sebenarnya dokter, tapi dia ngejar cinta dokter lain dengan membabi buta sampai nggak tahu malu. Walaupun sudah diusir tetap saja mau duduk di depan dokter yang dia kejar itu Mas. Dokter lelakinya teman Anto kakaknya Listy karena yang pertama bi
