"Di mobil saya sekalian pulang," Jawab Wika sambil menyeberangi lobby di mana parkir mobilnya berada. Dia kembali lagi menyebut dirinya saya, sepertinya menyebut aku tadi hanya kelepasan ... ntah lah, kedua manusia ini memang aneh. "Tapi dok, mobil saya bagaimana?" tanya Jeje agak resah. "Ckk... tinggal aja," jawabnya singkat lalu masuk ke dalam mobilnya, dan dengan terpaksa Jeje mengikutinya. Map yang di bawa Jeje sekarang ada di pangkuannya, entah kapan dia bisa bicara untuk sekedar memberi laporan yang diminta. Mobil melaju ke arah kebayoran, Jeje belum tahu ini akan kemana, bisa juga kearah rumahnya, tapi ini bukan jalan yang biasa dilewatinya. "Nggak usah kasih laporan lagi ke saya, tadi sudah di email Fitri," ucap Wika membuka pembicaraan dan membuat Jeje ternganga. "Trus kenap