"Dokter wika katanya mau berumah tangga," jawab dokter Abimayu yamh lebih dulu menoleh pada Arumi.
"O ya, sama siapa?"
"Sama pacarnya, sudah selesai dari poli dok?" tanya dokter Abimayu lagi.
"Ya barusan aja."
Arumi mengambil tempat duduk didepan Wika.
"Beneran kamu mau nikah Wik?" Arumi penasaran sekali sampai meminggirkan rasa malunya.
"Doa in aja secepatnya."
"Sama siapa?"
"Ada deeh ..." jawab Wika sambil terkekeh dan itu membuat Arumi heran.
"Punya calon istri kenapa nggak di kasih tahu, harusnya kan itu khabar bahagia, bukan aib. Kecuali calon istrinya nggak selevel atau cuma khayalan kamu aja?" tanya Arumi yang ternyata hanya bisa menuduh bukannya mendukung seperti dokter Abimayu tadi.
Dokter Abimayu yang tidak suka dengan ucapan dokter Arumi memilih beranjak dari pada iku
