Chapt 37. Heart and Prayer

1581 Words

*** Cluster Nevilla, Jakarta, Indonesia., Teras rumah.,             Syefa menurunkan putrinya agar berjalan sendiri. “Jangan berlari ya, Sayang. Ini Ipadnya. Mama mau lihat itu kenapa ada paketan barang lagi ya?” ujarnya melihat dua paketan barang berukuran besar. Dia hendak mendekati paketan yang sudah berada di teras rumah mereka. “Mamma?? M-Mamma …”             Syefa melirik ke arah putrinya yang berjalan dan meminta digendong olehnya. “Kenapa, Sayang?” ujarnya lalu menggendong putrinya, mengecup sisi wajahnya.             Dia melihat dua kardus berukuran besar dan persegi panjang disana, lalu mendekatinya. “Mammaa …”             Syefa terus menggoyang tubuhnya agar putrinya sedikit tenang. “Mau apa, Sayang? Maem iya??” “Mamm … mamam, Maa …”             Dia mengulum senyum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD