..**.. Operasi siang itu berjalan lancar. Syefa mendengar kabar bahagia sekaligus kabar kurang menyenangkan dari pihak Tim Medis. Dokter mengatakan kalau putrinya belum sadar dan masih dalam keadaan koma. Dia diminta untuk tidak melihat putrinya secara langsung dan hanya bisa melihat dari luar jendela kaca saja. Betapa hancur hati Syefa saat Dokter menjelaskan bahwa harapan hidup putrinya hanya 45% lagi. Itu dikarenakan ada sebagian pembuluh darah arteri yang sudah rusak parah dan mereka harus menggantinya dengan pembuluh darah buatan. Untuk sebagian yang perlu diganti memakan biaya yang tidak sedikit. Tim Medis juga menjelaskan jika mereka melakukannya, maka itu tetap sama saja. Harapan hidup putrinya, Gea juga tidak akan lebih dari 45%.