"Motor kamu akan saya sita dengan waktu yang tidak bisa di tentukan, kamu akan di antar jemput oleh supir pribadi jika berangkat kuliah. Itu hukuman yang harus kamu terima karena keluar rumah tanpa izin saya, apa lagi ke tempat terlarang seperti itu."
"Kamu itu seorang perempuan Agatha, tidak sepantasnya kesana. Apa yang kamu cari disana? Kesenangan? Kamu tidak sayang dengan tubuhmu? Bagaimana jika seseorang mengambil kesempatan atas kelegahan yang kamu punya, hm?"
Alatha terdiam, rasanya untuk menjawab saja sangat sulit, dia ingin menangis karena kunci motornya di ambil oleh Agler.
Lalu dia akan menghabiskan waktunya hanya di rumah saja? Di antar jemput supir pribadi sama saja ia tidak punya privasi.
Tanpa mengatakan apapun, Agatha beranjak dari duduknya, dan meninggalkan Agler begi
