Night 69: Can You Hear My Heart?

1593 Words

* "Devdas?" panggil Delisha sambil menggoyang pundak pria yang tertelungkup di pangkuannya. Luka lebar di pundak kiri hampir memisahkan lengan dari pundak Devdas dan luka di rusuk kanannya terus mengeluarkan darah menggelegak membasahi kaki dan tanah di bawahnya. Delisha panik tak tahu harus bagaimana menghentikan pendarahan separah itu. "Devdas, kumohon, jangan bercanda! Bukankah kau tak bisa mati?" suara Delisha bergetar menahan tangis. Tak ada jawaban dari Devdas. Dia membalik tubuh pria itu dengan susah payah karena berat tubuhnya. Cahaya bulan cukup memberikan penerangan, Delisha melihat jelas wajah Devdas memucat. Bibir dan matanya tertutup rapat. Kemeja hitam yang dikenakannya tercabik-cabik bekas cakaran dan gigitan serigala, terasa lembab karena darah. Dia meraba nadi di leher D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD