“Lo habis dari mana aja sih?” Tanya Alva langsung ketika Davira baru saja sampai rumah. Alva mendengar suara deru motor dan melihat bahwa Davira pulang, ia langsung turun ke bawah guna menemui sahabatnya itu yang baru pulang di antar oleh seorang pria. “Habis nyari kadokan?” Davira mengambil air minum dari kulkas. “Lo mau minum nggak?” Tawar Davira pada Alva. “Enggak.” Jawab Alva jutek, Davira malah cuek aja. “Lo deket banget sama si Afgan itu, apa-apa jalan sama dia terus. Sampai gue hubungi nggak jawab sama sekali.” Davira mengerutkan keningnya dengan pernyataan Alva. Akhirnya Davira mengambil handphonennya dari tas dan terkejut begitu dapat banyak panggilan dari Alva. “Banyak bener lo ngehubungi gue, mau ngapain?” Tanya Davira akhirnya dan duduk di sebrang Alva. “Lo belum jawab pert