16

1063 Words

Tian menatapku dari atas kebawah tanpa berkedip sama sekali dan aku dengan tidak sadar membawa Tian masuk kedalam rumah lalu menyuruhnya duduk di ruang tamu "Ada perlu apa, mas?" tanyaku duduk depan Tian "Yudi sudah berangkat?" aku mengangguk "kamu seksi sekali" ucap Tian pelan namun aku dapat mendengarnya Seketika aku sadar jika hanya mengenakan pakaian tidur tipis tanpa dalaman, kebiasaan ketika bersama Wijaya terbawa saat ini membuatku bingung melakukan apa untuk menutupi tubuh ini, seketika aku sadar jika aku berpakaian seperti ini kenapa Yudi tidak menyentuhku sama sekali "Mas mau minum apa?" aku mencoba menghindar dari tatapan liarnya "Ini sudah ada air" sambil menunjukkan gelas minuman yang ada di meja "aku mau membicarakan sesuatu denganmu mengenai suamimu" ucap Tian mencoba f

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD