Part 22

1013 Words

Haykal sudah mengepalkan tangannya, mencoba mengumpulkan semua keberanian didalam dirinya untuk melakukan nafas buatan untuk Alesha. Ketika Haykal sudah mendekatkan wajahnya ke wajah Alesha dan hanya tersisa beberapa senti, bahkan hidung Haykal sudah menyentuh hidung Alesha. "Tunggu, Coba pompa dadanya sekali lagi." Ucap Rafif tiba-tiba saat melihat wajah Haykal dan Alesha sudah sangat intim. Haykal menatap Rafif, tetapi mencoba mengikuti perkataan Rafif karena dia juga tidak berani untuk melakukan itu. Akhirnya Haykal memompa kembali d**a Alesha beberapa kali, sampai akhirnya Alesha terbangun dan mengeluarkan banyak air dari dalam mulutnya. Haykal meletakkan Alesha diatas pahanya dan membantu Alesha mengelus punggungnya untuk membuatnya lebih lega. Alesha batuk beberapa kali dan mengu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD