Part 20

1273 Words

Seperti biasanya, Alesha bangun dari tidurnya dengan malas dan bergerak kearah kamar mandi, mengingat masih ada pekerjaan yang harus dilakukannya di kantor. Setelah berpakaian, Alesha turun dari kamarnya untuk sarapan. Tetapi pemandangan yang ada di hadapannya itu tidak seperti biasanya, pemandangan pagi ini terasa lebih mencekik untuk Alesha. Bagaimana tidak, sekarang dia sudah melihat sesosok pria yang sangat dibencinya itu, ya siapa lagi kalau bukan Haykal. Melihat Alesha yang membelalakan matanya kaget, membuat Haykal tersenyum tipis. "Turunlah, kita akan sarapan bersama." Ucap Ibu saat melihat Alesha turun. Alesha hanya mengikuti perkataan Ibunya dan menarik kursi untuk mendudukinya. Perlahan, Alesha berusaha memasukkan roti kedalam mulutnya, berusaha mengumpulkan tenaga bersiap un

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD