“Ar...” panggil Vano dengan nada pelan dan melirik teman di sampingnya itu. Ia memperhatikan Archel yang masih sibuk dengan hologramnya. “Hmm,” dehem Archel tanpa melihat Vano dan masih fokus dengan hal yang ada di depannya, ia harus mentranfer informasi yang sejauh ini di ingatnya dan mengetikkannya pada hologram yang ada di depannya sekarang, kemudian ia mengirim berkas catatan itu nantinya ke penyimpanan khusus yang ada di perangkat brankasnya. Sebuah brankas khusus milik Archel yang dapat menyimpan apapun, termasuk data-data penting dan hanya Archel yang dapat membukanya karena tingkat keamannya emang sangat tinggi. “Aku merasa... bangsa Cordict tidak bersalah atas kejadian sekarang ini,” ungkap Vano sembari mengelus-elus kepala kucing yang sekarang ada di pangkuannya. “Kenapa begit