Pemilik hati

2113 Words

Makanan yang dipesan Dava kini sudah tertata rapi di atas meja. Ia sengaja memesan makanan yang paling spesial di restoran itu. “Div, buka mulut kamu,” pintanya sambil menyodorkan satu sendok makanan di depan mulut Diva. Diva tetap menutup mulutnya. Tapi, tak berselang lama, ia membuka mulutnya secara perlahan saat melihat anggukkan kepala dari Dava. Diva bahkan sempat melirik ke meja Jonathan dan Tegar. Dimana saat ini, Jonathan tengah menatapnya dengan tatapan yang tajam. Tatapan yang seakan-akan siap untuk memangsa mangsanya. “Gimana? Enak gak?” Diva menelan makanan yang ada di dalam mulutnya, “enak, kok,” ucapnya sambil menepiskan senyumannya. “Aku akan suapi kamu lagi. Pokoknya hari ini aku ingin membuat kamu jatuh cinta sama aku.” Dava lalu kembali mengambil satu sendok makana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD