Sikap dingin

2269 Words

Setelah selesai membersihkan diri dan berpakaian, Diva duduk di depan cermin rias. Ia menatap wajah cantiknya, lalu mengusap keningnya sendiri. Kenapa tubuhku sama sekali tak bisa bergerak saat Jonathan mengecup keningku? Kenapa aku hanya diam saja? bahkan jantungku berdetak dengan sangat cepat. Diva menggelengkan kepalanya berkali-kali. “Ini semua gak benar. Jonathan adalah tunangan Kak Dina. Semua ini gak seharusnya terjadi.” Diva mendengar suara ketukan di pintu kamar hotelnya. “Itu pasti Jonathan. Sekarang aku harus bagaimana? Aku juga gak mungkin menjauh darinya.” Kembali terdengar suara ketukan di pintu. “Iya, sebentar.” Diva beranjak dari duduknya. Ia lalu melangkah menuju pintu, membuka pintunya dan tersenyum. “Sudah siap?” tanya Jonathan dengan tersenyum manis. Diva meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD