Aron menatap Apartemen yang ada dihadapannya. Ia terseyum sinis karena ia akan menjadi tetangga baru Ema dan akan sering bertemu Amora putri kecilnya. Aron mengeluarkan kacamatanya yang ada di kantung celananya dan segera memakainya. Ia melangkahkan kakinya masuk kedalam lobi Apartemen dan segera masuk kedalam lift. Lift terbuka dan Aron nelangkahkan kakinya menuju unit Apartemen miliknya. Gedung Apartemen ini telah ia beli dan saat ini orang-orangnya yang menjadi pengurus Apartemen. Aron menatap pintu Apartemen yang ada dihadapanya dan ia kembali tersenyum karena mengingat Ema dan Amora ada didalam Apartemen ini. Aron kemudian membalik tubuhnya dan membuka pintu Apartemen yang berada tepat didepan pintu Apartemen Ema. Aron masuk dan didalam Apartemennya. Apatemen ini te