63. The Truth of Ethan's Painting

1375 Words

Kehidupan David memang tak bisa lepas dari emosi negatif. Selalu ada saja hal yang membuat dia kesal di setiap waktu. Baru saja, ia meregangkan otot wajah dengan tersenyum pada anaknya. Kali ini, ada hal lain lagi yang membuat pria tersebut menjadi kesal. Raut muka itu kembali seram dan tak ada lagi senyum terbit di sana. “Tuan, tim serigala satu, baru saja mengabariku! Kita harus bergegas!” ujar Yohan yang sudah memanaskan mobil karena dirinya tahu lebih dahulu. “Apa yang diinginkan pria tua sialan itu!” umpat David sambil masuk ke mobil melalui pintu yang dibuka oleh sang asisten. Mobil mereka melaju dengan cepat. David sangat geram karena kakeknya itu sudah mengganggu kehidupannya. Bahkan sampai mendatangi markas tempat tinggal Ethan, tempat anaknya disembunyikan. “Sepertiny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD