Harga diri, martabat, dan jiwa lelaki yang selama ini berdiri dengan kokoh, terasa seperti sedang dirobohkan. Pria yang sedang duduk di atas ranjang itu memegangi pipinya yang sedikit terasa panas. Seorang pria memang sudah terbiasa dengan rasa sakit. Jangankan hanya tamparan dari seorang wanita, dipukul dengan pipa besi pun dia masih bisa bertahan dengan baik. Masalahnya, tamparan ini tidak hanya mengenai pipi dan rahang, melainkan juga harga diri. Bagaimana caranya mempertahankan harga diri yang terluka? David tidak pernah mempelajari itu sebelumnya. Untuk itu, pria tersebut hanya bisa membalas tamparan Tiara dengan sesuatu yang lebih kasar dan juga dominan, untuk menunjukkan siapa yang lebih berkuasa di sini. “Dasar kau, Jalang!” Tangan David yang sedang memegangi pipi itu langs