84. Never be Like Your Father!

1435 Words

Pada akhirnya, semua orang yang sudah terbangun tidak tidur lagi. Mereka melanjutkan aktivitas dan sebagian menemani kawan mereka yang terpatok ular tersebut. Tiara menatap pada Ethan yang baru saja ia mandikan. Anak ini sungguh penuh dengan kejutan. Lagi-lagi Tiara menyesalkan, kenapa anak sehebat ini harus menjadi anak dari seorang David? “Ethan ... cita-citamu nanti ingin menjadi apa?” tanya perempuan tersebut pada sang anak asuh. Anak kecil itu hanya tersenyum. “Kau ingin jadi pelukis?” Dia tak menjawab. “Atau dokter? Pengusaha? Apa?” Ethan masih tersenyum lebar sambil diam. Usai membubuhkan parfum dan menyisir rambutnya, tak lupa Tiara selalu menghadiahi dengan sebuah kecupan. Lalu setelah itu dirinya berkata lagi. “Apa pun cita-cita kamu, yang penting jadilah orang bai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD