17. The Briefs and The Pride!

1147 Words

Spontan Tiara langsung menutup mulut begitu tahu jika ada David di belakangnya. Pria itu berdiri di tengah pintu sembari menunjukkan wajah penuh emosi. Jika bukan karena dia melihat ada Ethan yang sedang menikmati makanannya, mungkin David sudah menjadikan Tiara sebagai makanan serigala. Dia menahan amarah demi anaknya. “Tuan David, maaf saya ... tidak melihat Anda!” Tiara menundukkan kepala. Tapi pemandangan David dengan jas merah jambunya itu tak bisa membuat Tiara menyembunyikan rasa lucu yang menggelitiknya. Garis tawa terbentuk, disertai dengan lesung di dekat bibir kanannya. Tiara memang minta maaf, tapi dia tetap menertawakan David. “Apa yang lucu?” tanya David dengan intonasi rendah yang menakutkan. “Anu ... itu ....” Tiara gemetar. Bibirnya ingin berkata jujur, tapi di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD