Makan Malam Mencekam

1552 Words

Di perjalanan, tepat pukul 19:25 will sudah berada di jalan dan menuju ke arah gedung pola yang berada di depannya, ia di sapa seorang pelayan yang bekerja sambil membukakan pintu. Selamat malam tuan, ucap seorang pelayan berpakaian rapi, dan will mengangguk, dan segera masuk ke dalam, restoran itu memang hanya satu lantai, namun restoran itu tepat berada di atas bukit, sehingga pemandangan kota Lois terlihat jelas ketika Will duduk mengarah didekat jendela. Will Lebih dulu sampai dan duduk di dekat jendela, karena dia lebih kagum dengan adanya keindahan suasana di malam hari. ia merasa santai dan tepatnya waktu sudah menunjukkan pukul 19:36, namun shera boliva belum juga muncul, namun will merasa sangat senang dan pelayan pun datang menanyai dirinya. Anda ingin memesan apa Tuan ? apa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD