Arbi menyerah. Dia sudah tidak tahan lagi berdekatan dengan dua cowok menyebalkan itu. Dia tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Sekarang dia sekamar dengan Nenda dan Denis. Padahal kalau tidak salah, Arbi adalah cowok yang menikmati waktunya seorang diri. Banyak tipe orang yang lebih suka dan nyaman ketika sendiri. Dia tidak perlu beradaptasi. Tidak perlu memperlakukan orang lain. Dia hanya perlu fokus terhadap apa yang dia pikirkan saat ini. Arbi ingin bertemu dengan idolanya. Genderuwo. Dia harus konsultasi pada om Genderuwo, bertanya pada beliau apa yang harus dia lakukan menghadapi situasi seperti ini. Karena Arbi lebih senang mendebat Genderuwo. Arbi bangun dengan mata masih terpejam. Tangannya terulur ke depan, bersiap bangkit dan melangkah ke arah kamar mandi. Beberapa kali di