Nenda mengemudikan mobilnya. Setelah mendengar semua yang diucapkan Liana tadi, dia merasa sudah benar-benar yakin dengan apa yang dia rasakan. Perasaannya terhadap Liana adalah perasaan kakak terhadap adik. Perasaannya terhadap Liana bukan perasaan yang melibatkan separuh hidupnya. “Kamu nggak cinta aku. Ada orang yang lebih kamu cintai, Nenda.” “Apa kamu yakin itu cinta, Liana? Aku takut kalau itu hanya sekedar rasa kasihan.” “Perasaan kamu ke aku adalah rasa kasihan. Lalu kenapa kamu harus kasihan ke dia, Nenda?” “Dia bukan cewek, Liana.” “Ya, dia cowok. Aku tahu itu. Lalu kenapa? Apa bedanya cewek sama cowok kalau hati kamu yang milih? Lalu gimana perasaan kamu ke dia?” “Aku hanya berpikir kalau aku nggak bakalan sanggup hidup, kalau bukan sama dia. Aku menginginkannya, Liana. Ak