BAB 8

1283 Words

Linggar merapikan penampilannya, sekarang sudah waktunya mereka akan pergi ke Alila, untuk menghadiri acara bridal shower dan geladi resik. Dress putih menjadi dress code hari ini. Ia melirik Darka yang masih tertidur. Mungkin efek lelah, karena berenang tadi. Linggar berjalan mendekati Darka, ia menggoyangkan bahu laki-laki itu, karena ini hampir jam tiga. "Ka, bangun, kita mau ke Alila jam tiga,"  Linggar duduk di sisi tempat tidur. Perlahan mata itu terbuka, ia memandang wajah cantik sang mantan, tepat di depan matanya. Wanita cantik ini seperti bidadari turun dari langit. Ingin sekali ia memeluk bidadari itu, dan diberinya kecupan yang panjang. "Bangun, katanya mau pergi ke Alila, sekalian gladi resik," ucap Linggar lagi. "Iya, aku hampir lupa," Darka  merenggangkan otot tubuhnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD