“Sejenak aku terdiam seribu bahasa. Bungkam tanpa kata-kata. Belum ada rasa. Masih jauh dari kata cinta. Tapi kita jadian. Semudah itu.” * Kenapa lo usir?” tanya Dewi setelah menutup pintu. “Gue nggak suka tinggal sama orang lain,” jawab Dewa cuek. Dewi menaikkan alisnya tinggi-tinggi. Persis sama seperti yang sering cowok itu lakukan terhadapnya. Saat Dewi melakukan sesuatu yang terdengar tidak masuk akal. “Lo nggak suka tinggal sama orang lain, tapi lo ke rumah gue malem-malem dan nggak balik-balik,” sindir Dewi terang-terangan. “Lo punya utang. Masih perlu gue perjelas?” Dewi mendengus. “Dan sekarang gara-gara lo, gue kehilangan uang buat bayar utang.” Dewa melirik Dewi malas. “Kasih ke gue kamarnya,” kata Dewa. “Gue ba