Just Begin

801 Words

"Kisah kita baru dimulai. Kamu bisa siapkan pulpen, maka aku akan membantu untuk menuliskannya." *                 Butuh waktu beberapa detik bagi Dewi untuk menerjemahkan ucapan Dewa. Lalu saat pemahaman itu masuk ke dalam kepalanya, Dewi tidak bisa menghindari reaksinya yang terlalu berlebihan saat bertanya.         “Elo nembak gue?”         Dewa menatap Dewi dalam-dalam, kemudian memberikan senyum miringnya pada cewek itu. “Mau?” tanya Dewa singkat.         “Enggak,” tolak Dewi tegas.         Dewa terkejut, tapi ia mampu mengendalikan diri beserta ekspresinya. Jawaban yang diberikan oleh gadis itu berhasil membuat Dewa terperangah sebenarnya. Mengingat sepanjang sepak terjangnya sebagai seorang pria, ini kali pertama ia mendengar seorang perempuan tidak mau menjadi kekasihnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD