bc

Kembali

book_age16+
19
FOLLOW
1K
READ
possessive
reincarnation/transmigration
time-travel
sadistic
arrogant
badboy
badgirl
drama
tragedy
highschool
like
intro-logo
Blurb

Syaila Aurestella Xavylon

Gadis pintar yang hanya di bidang pelajaran. Untuk cinta? maaf, dia terlalu bodoh. Bahkan untuk diukur seberapa bodohnya dia tak akan bisa.

Cantik? Sangat

Pintar? Jangan diragukan

Kaya? Dia bermarga Xavylon

Para cowok berbondong-bondong ingin memperebutkan cinta Syaila, hanya saja hatinya sudah tertutup dan terbuka hanya untuk Ganta seorang.

Apapun akan dilakukannya untuk Ganta. Dia menutup telinga dari semua ucapan orang disekitarnya.

Hingga suatu saat, dimana Syaila sudah sadar dari semuanya. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri, undangan pernikahan dari sang pujaan hati.

Dia marah. Dia menyesal. Dia kecewa. Semuanya menjadi satu.

Tapi, semuanya terlambat.

Sahabat? Keluarga? Harta? Semuanya hilang bagai ditelan bumi, tak tersisa satupun.

Dia menyesal dengan semua hal. Cinta memang membutakan.

Dia berlari tak tentu arah. Menangis ditengah-tengah hujan mengguyur. Melepaskan semua rasa sakit dihatinya.

Kecelakaan terjadi. Hanya saja, ada yang aneh?

Bukannya dia meninggal, tetapi dia kembali dimana dia yang seharusnya sudah tak berbentuk akibat kecelakaan berpindah waktu ke masa dia menghabiskan waktunya hanya untuk memikirkan Ganta.

IYA! Dia kembali.

chap-preview
Free preview
1. Apa yang terjadi?!
-h a p p y r e a d i n g- "Eungh..." Lenguh Syaila. Mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang menusuk netra coklat miliknya. Syaila perlahan mendudukkan dirinya, melihat kelilingnya dengan seksama. Ceklek "Syai? Lo udah bangun? Mana yang sakit? Kepalanya? Aduh, Netta sialan." Gerutu Rasya--sahabat setianya. "M-minum..." Entah kenapa Syaila merasa tenggorokannya sangat kering. "Hah? Oke-oke, tunggu. Niih!" Rasya menuangkan segelas air putih, lalu menyerahkan ke Syaila. Meminumnya dengan pelan. "R-rasya...?" Lirih Syaila serak. "Kenapa Syai? Gue telfon ortu lo dulu. Eh, panggil susternya dulu anjir." Ucap Rasya kelimpungan. Huh?! Apa yang terjadi? Kenapa ada sahabatnya disini? Dia tak salah kan? Syaila melihat dengan jelas ada Rasya disini. Dan bukannya orang tuanya sudah sudah meninggal? Aaah, apa ini semacam Transportasi Waktu? Maybe. Entah apa yang Terjadi, dia sangat bersyukur. "Ortu lo otw niih. Diperiksa dulu Syai." Suster memeriksa keadaan Syaila. Keadaannya sudah membaik, kepalanya hanya terbentur. Tak parah, tapi bisa membuat Syaila tak sadar selama kurang lebih seminggu. Beberapa menit setelah suster pergi, orang tua Syaila datang dengan wajah cemasnya. Karena memang Rasya sedang menggantikan orang tua Syaila untuk menjaga. "Sayang? Gimana keadaannya? Masih sakit?" Tanya bunda Syaila dengan lembut. Syaila tak menjawab, dia hanya memandang kedua orangtuanya dengan mata berkaca-kaca. "B-bunda...? Ayah...?" "Iya, sayang. Kita disini." "Maafin Ai bun, yah. Maaf..." Merentangkan kedua tangannya, meminta untuk dipeluk. Dengan senang hati mereka membalasnya. "Ekhem, kalo gitu Rasya pulang dulu yaa. Syai, semoga cepet sembuh." Pamit Rasya. "Eh, makasih ya Rasya. Bunda minta maaf, udah repotin kamu." "Huh? Ngga papa bunda. Tenang, Syaila sama Rasya kan udah deket. Yaudah, kalo gitu Rasya pamit. Byebye, bun." Bunda hanya mengangguk seraya tersenyum.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Siap, Mas Bos!

read
11.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.3K
bc

My Secret Little Wife

read
92.1K
bc

Single Man vs Single Mom

read
101.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.3K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook