bc

Me and My Destiny

book_age18+
1.5K
FOLLOW
8.6K
READ
family
second chance
goodgirl
independent
drama
sweet
small town
first love
like
intro-logo
Blurb

Azkia Rachel Poernomo, seorang Gadis yang tidak pernah percaya diri untuk menjalani hubungan LDR (Long Distance Relationship) akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan sang Kekasih saat dia akan pergi untuk kuliah di kota yang berbeda dengan Teguh, kekasihnya. Perselingkuhan yang dilakukan oleh ayahnya di masa lalu, membuat Kia sulit untuk mempercayai bahwa sebuah hubungan yang terpisah jarak akan dapat berhasil. Meskipun hubungannya diputuskan sepihak oleh Kia, Teguh tetap pada pendiriannya memperjuangkan kekasih hatinya. Hingga akhirnya dia lelah dan mulai menyerah, kemudian membuka hati untuk yang lain.

Bertahun-tahun Kia menghindar, akhirnya ketika takdir membawanya kembali ke kota kelahirannya, Kia disambut dengan undangan pernikahan Teguh. Kia tetap berusaha menghadapinya seolah tidak terjadi apa-apa. Seolah memang sudah tidak ada lagi cinta untuk lelaki itu. Tapi sampai kapan Kia sanggup membohongi perasaannya sendiri?

Haruskah dia menjadi orang ketiga di dalam rumah tangga Teguh? Sedangkan dia sangat membenci orang ketiga, karena itu pernah membuat rumah tangga orang tua nya hampir berakhir.

chap-preview
Free preview
Prolog
Kia menghela nafas panjang, namun sepertinya tidak dapat menghilangkan rasa sesaknya ketika memandang gambar di grup w******p SMA nya dulu. Undangan yang dikirimkan oleh Teguh Pradana, mantan kekasihnya saat SMA dlu, yang sialnya adalah cinta pertama wanita ini, Azkia Rachel Poernomo. Lima tahun terpisah karena kuliah di kota yang berbeda, sama sekali tak pernah bertemu, nyata nya tak bisa dengan mudah menghapuskan rasa kecewa nya. Benar kata orang, cinta pertama memang sulit untuk dilupakan. -Flashback On- Besok Kia akan bertolak ke Kota Yogyakarta, dimana dirinya akan menjalani kuliahnya. Dia sudah menghubungi Teguh, kekasihnya, untuk bertemu sekalian berpamitan. “ Sayang, ayo kita ketemu nanti sore. Ada yang mau kubicarakan.” Kia menghembuskan nafasnya dengan kasar untuk menghilangkan rasa gundahnya. “ Ok Sayang “ Balas Teguh singkat. Sore hari yang mendung, angin mulai bertiup menandakan sebentar lagi hujan akan turun. Kia meminum Es Cokelat Favoritnya yang entah kenapa sore ini terasa pahit di lidahnya. Tak lama kekasihnya datang dengan sumringah. Kia menggeser gelas berisi Iced Coffee Latte favorit kekasihnya itu sambil tersenyum. “ Makasih Sayang “ ucap Teguh sambil meminum nya. Senyum tak lepas dari wajah teduh kekasihnya itu. Yang justru membuat Kia semakin tak karuan untuk memulai obrolan. Sungguh bukan seperti Kia yang biasanya. “ Besok kamu berangkat ya? Jam berapa? Nanti aku antar ke Bandara ya. “ Kia menggeleng. Dia sudah menetapkan hatinya. Kia memegang prinsipnya untuk tidak menjalin hubungan jarak jauh dengan siapapun. “ Sayang, kamu tau kan kalo selama ini aku nggak pernah percaya dengan LDR?” ucap Kia lirih, tenggorokannya kering seketika saat melihat senyum di wajah manis kekasihnya pudar. “ Apa maksud kamu, sayang? “ Kia mati-matian menahan air mata nya. Dia tak ingin dilihat rapuh oleh kekasihnya yang pastinya akan semakin membuat Kia sulit meninggalkannya. “ Teguh... “ Kia menggigit bibirnya, “ Kurasa hubungan ini cukup sampai disini. Aku...” Teguh mematung, tetapi tetap menatap wajah kekasih cantiknya yang kelihatan gelisah. “ Aku nggak bisa melanjutkan hubungan ini karena aku nggak sanggup berjauhan. Lebih baik kita lupakan aja hubungan ini. “ Teguh menggenggam tangan kekasihnya, ia paham betul bahwa wanita cantik ini sebenarnya masih mencintainya. “ Kenapa sayang? Kamu nggak percaya sama aku? Kamu nggak percaya sama kita? Tiga tahun kita menjalani hubungan ini, Sayang. Apa kamu menyerah begitu saja? Kamu nggak ingin mencoba berjuang?“ tanya Teguh tenang sambil menggenggam tangan Kia. Kia memejamkan matanya. Kenapa? Apakah Kia tak percaya pada kekasihnya? Atau Kia tak percaya pada dirinya sendiri? “ Aku nggak bisa. Maafkan aku. Tapi kita harus berakhir. “ Ucap Kia sambil berdiri dan pergi dari kekasihnya, atau lebih tepatnya mantan kekasihnya itu. -Flashback Off- Kia menengadahkan wajahnya, menahan air mata yang sudah memenuhi kelopak matanya. Kenapa sedih? Kia tak berhak kecewa karena memang dia yang mengakhiri hubungannya. Kia melempar ponselnya ke dalam tas dan mulai menyibukkan diri dengan obat-obatan disekitarnya. Fokus Kia. Banyak resep yang sudah mengantri. Kia mulai menyiapkan obat-obatan sesuai dengan resep yang masuk, dibantu oleh dua orang temannya. “ Ki, tolong ambilin RL dua dong “ “ Ki... Kia...” seru Rian. Kia tersadar dari lamunannya dan mendongak. “ Ha? Apa?” “Lo kenapa kok nggak fokus gitu, diem aja dari tadi? Gue minta tolong ambilin RL dua, tuh di dekat lo.” Kia tetap diam namun beranjak mengambilkan yang diminta temannya itu. Rian hanya mengangkat bahu, kesal dicuekin begitu. - Kia melangkahkan kakinya dengan cepat ke arah parkiran RS tempatnya bekerja. Ingin segera pulang dan tidur. Namun ekor matanya menangkap sesosok lelaki yang sangat dikenalnya. Yang anehnya hatinya berteriak ingin menghampiri lelaki itu, namun kakinya terus melangkah menjauh. “ KIA “ seru lelaki itu. Deg. Hatinya serasa berhenti berdetak. Namun pikirannya terus memerintahkan kakinya untuk menjauh, berpura-pura tidak mendengar namanya yang dipanggil oleh suara merdu lelaki itu. - 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Fake Marriage

read
8.5K
bc

Rujuk

read
908.2K
bc

Air Mata Maharani

read
1.4M
bc

Sweetest Diandra

read
70.5K
bc

MANTAN TERINDAH

read
6.8K
bc

Wedding Organizer

read
46.6K
bc

Hello Wife

read
1.4M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook