My Story? ( Cerita ku? )

Malam hari, Di sebuah Istana.. Ledakan keras terdengar. Suasana sangat mencekam.... Ratu : " Suamiku, kita harus membawa bayi kita ke tempat yang aman, Kita tidak akan selamat." (liang-liang atap yang mulai terbakar yang akan jatuh diatas sang Ratu) Raja : "Sayang!!!" "Aaaaaa!! " sang Ratu menjerit.. ......... Pagi hari yang cerah... Kicauan Burung terdengar indah.... Bersamaan dengan cahaya matahari yang mulai memasuki jendela kamar seorang gadis, mengenai wajahnya yang cantik .. Dia mulai terbangun dan Menguap.. " Sudah Pagi ya? " ujarnya... Beranjak dari tempat tidurnya, Mandi, berdandan, lalu Mengoleskan selai Stoberi ke beberapa lembar roti. memakannya sambil duduk di Sofa. Mengunci Pintu, melangkahkan kakinya untuk berangkat Sekolah.. " Wahh, Alia, kamu cantik sekali seperti biasanya, sudah sarapan kan? " Ujar seorang ibu yang diduga pemilik penginapan. " Trimakasih banyak ibu Mina, aku sudah sarapan kok, Dan ini Ada Beberapa Roti selai yang sudah aku buatkan untuk Anak-anak ibu." Senyum indah terpancar di wajahnya. " Alia, kenapa repot-repot?, Trimakasih banyak yaa." Balas Ibu Mina... Gerbang sekolah menengah atas yang menjadi sekolah Alia mulai nampak. Dia berjalan sambil membawa Sekeranjang Sandiwch untuk dijual kekantin. Alia adalah Siswa yang terkenal karena Pandai memainkan Piano, seorang Lelaki pun terlihat melambaikan tangan untuk menyapanya.. " Pagi Aila, Apa kamu sudah siap untuk test pemilihan kompetisi Piano Satu Provinsi? " sambil berjalan disampingnya. " Aku tidak yakin abian, Namun aku berusaha. " dengan wajah yang biasa. " Aku yakin kamu bisa Alia. " Jawab Abian. Krriingg, Bel sekolah pun Berbunyi... " Dengan ini, Perbandingan jarak antara Rumah dan Sekolah umar adalah 1 banding 10...." Guru menerangkan.. Aila duduk di Bangku dekat jendela nomor 2 dari belakang. Dan yang aneh adalah Siswa belakang Aila yang terkenal Malas dan suka tertidur di kelas, Namanya Rai. Rai dan Aila selama ini tidak ada hubungan apa-apa, bicara pun jarang. Aila paling dekat dengan teman ceweknya, Leyna, mereka terkenal karena suka berkolaborasi memainkan piano dan biola ketika ada event sekolah. Bel Istirahat terdengar, " 2 minggu lagi Ibu mengadakan Ujian, Belajar yang rajin ya..." " Baik bu.." Jawab sekelas. Leyna menghampiri meja Aila untuk makan bersama. "Hai Aila, kamu bawa apa hari ini?" Wajah yang sangat gembira dan manis. " Aku bawa Roti selai, namun kali ini stoberi nya spesial Dengan Lelehan Keju, Ini satu untukmu." Senyum cantik dan manis. " Wahh, Pasti enak, Ni aku kasih juga Kornet keju." Mereka Makan dengan sangat senang... Datanglah Lelaki Usil.. " Hei, minta kornet nya Satu dong,suapin..aaaaa..." Leyna pun menonjok pipinya, " Ih Sakya, kenapa kamu selalu kesini kalau istirahat..Ini!" Sambil memasukkan kornet ke mulutnya. " Ah iya-Iya, Trimakasih " Sambil tersenyum lebar. Alia pun tertawa, " Kamu juga bisa mencicipi roti selaiku kok." Sambil memberikanya ke Sakya. " Umm, Trimakasih banyak Alia, Kamu menang yang terbaik deh..Hehe, o iya, Kamu mau memainkan apa untuk pemilihan di hall nanti? " Aku memainkan Twinkle Twinkle Little Star." Mereka Terkejut dan Memandang Alia dekat-dekat. " Kau Serius memainkan melody yang simple itu? " Alia hanya Mengangguk. Sakya dan Leyna memandang satu sama lain sambil kebingungan. Ketika Aila berjalan keluar dari kantin sambil membawa sebotol air mineral, tiba-tiba semua orang berlarian, Aila bingung, Para Gadis Menjerit-jerit lalu memanggil-manggil nama Wilfred, Nyatanya, Ia adalah Ketua Osis, Ketua Tim Basket Sekolah, Dan Ikon Sekolah. Namun Aila biasa saja dan berjalan melewati mereka. Salah satu gerombolan gadis tidak sengaja menumpahkan air dan tiba-tiba Aila terpeleset, lalu kepalanya pun terbentur. .... Aila dengan sedikit membuka matanya, Seorang Wajah sangat tampan berada di depan matanya, namun dia merasa pusing, Yang dia dengar hanyalah kata, " Siapa Kamu? Dia pun tak sadarkan diri. Bersambung...