bc

Dua Kali 365 Hari

book_age18+
992
FOLLOW
4.2K
READ
love-triangle
second chance
friends to lovers
badboy
dare to love and hate
drama
tragedy
bxg
secrets
tricky
like
intro-logo
Blurb

SEKUEL KETIKA HATI TERJEBAK MASA LALU.

Setelah pembunuhan Rega terungkap. Tania kembali ke Semarang, dia tidak menerima pinangan Reza. Ternyata Tania butuh waktu untuk bisa bangkit dan menyembuhkan lukanya. Tania meminta agar Reza memberinya waktu 365 hari.

Namun, setelah 365 hari lebih Reza kehilangan jejak Tania. Hingga 2 x 365 hari dia menemukan Tania di sebuah klub malam bersama seorang pria. Siapakah Pria itu?

Tania tak pernah tahu ternyata Reza seorang Polisi. Dia datang setiap malam ke klub untuk menyelidiki transaksi gelap narkoba dan siapa induk semang bagi para perempuan yang selalu menjajakan diri sebagai pemuas nafsu para p****************g di klub malam tersebut.

Benarkah Tania terjebak di tempat seperti itu? Apa sebenarnya yang membuat Tania merubah seluruh penampilannya, bahkan meninggalkan profesinya sebagai perawat?

chap-preview
Free preview
Prolog
Tania sudah mantap untuk kembali ke Semarang. Dia ingin hidup bersama keluarganya. Berapa kalipun keluarga almarhum Rega memohon untuk tetap tinggal bersama mereka, Tania tetap tidak inginkan itu. Kasus sudah selesai terpecahkan. Bukankah janji Reza jika kasus dan si pembunuh sudah tertangkap dia akan menyudahi pernikahan pura-puranya?  “Tania pergi ya, Ma. Pa. Za. Makasih untuk semua kebaikan kalian selama ini.”  “Kenapa kamu harus pulang?” Tetaplah di sini. Menikahlah dengan Reza, jadilah menantu kami.” Ranti membelai lembut rambut Tania. Baginya Tania sudah seperti anak sendiri. Satu bulan tinggal satu atap dan merawat Tania yang sakit sudah cukup baginya merasakan mempunyai anak perempuan. Meski sekarang dia harus merelakannya, karena Tania sendiri memiliki keluarga yang lebih berhak atasnya.  “Maaf, tapi itu semua tidak mudah. Dan itu butuh waktu, Ma.” Padahal kenyataannya adalah Tania tidak ingin dinikahkan dengan Reza dan terjebak di masa lalu bersama orang yang mirip dan bahkan menjadi bayang-bayang almarhum Rega baginya. Berat Reza membiarkan Tania pergi, meski baru satu bulan mengenalnya, tapi baginya tak butuh waktu lama untuk merasakan cinta pada gadis berambut panjang itu. “Hati-hati, ya. Berapa lama aku harus menunggumu kembali?” tanyanya. “365 hari. Dan selama itu, tolong jangan menghubungi aku.”  Meski Reza mengangguk, tapi dia meragukan dirinya, apakah dia bisa memberi jeda satu tahun untuk hatinya tidak menghubungi Tania.  Rinda tersenyum lembut dan memeluk Tania. “Semoga kamu bisa melewati hari-hari kamu. Cepet sembuh ya, kamu dan hati kamu.” Tania tertawa. Dia mengiyakan perkataan Rinda.  Setelah  berpamitan, Bagas pun membawa Tania pergi. Saat hendak naik ke pesawat, dia melihat Tania berdiri dan menginjakan kakinya di atas tangga.  “Kamu sembuh?” tanya Bagas terkejut.   Tania tertawa. “Dua hari yang lalu aku bisa berjalan, itulah sebabnya aku ingin pulang dan ingin segera lari dari masalah ini.” “Keluarga Reza tahu?” tanya Bagas.  Tania menggelengkan kepala. “Nggak usahlah.  “Kamu ini.” Bagas membelai puncak kepala Tania. “Nakal.” Tania merasa dirinya kini bebas dan lepas, dia bisa terbang, tidak lagi terkurung di dalam sangkar emas itu. Semua keluarga Rega merawatnya dengan baik. Namun, menerima lamaran Reza dan menikah dengannya bukan satu-satunya cara membalas budi.  Tania mengernyit, mengingat apa yang dia pikirkan. “Balas budi? untuk apa?!” Tania punya hidupnya sendiri. Dia ingin jalannya tidak ditentukan oleh siapapun termasuk terikat oleh amanat Almarhum Rega. Kehilangan calon suami di dua hari menjelang pernikahan, sudah cukup menjadikannya selemah itu. Kini dia siap menghadapi kepahitan hidupnya lagi tanpa bergantung pada siapapun.  Tania menginjakkan kaki di rumahnya, semua anggota keluarga menyambutnya dengan suka cita. Dia bahagia karena bisa berkumpul lagi. Bahkan, dia berjanji akan menghabiskan sisa waktunya di Semarang, dia tidak ingin kembali ke Jakarta.  Satu tahun kemudian …. Pintu diketuk dengan sangat kencang, seseorang melupakan bell, dia lebih suka membuat engsel pintu lepas dari tempatnya.  Tania berlari dan membuka pintu, tiba-tiba dia pingsan saat si tetangga memberitahunya, bahwa mobil yang ditumpangi keluarganya menuju Cilacap terperosok ke dalam jurang.  Sepertinya istilah tetangga adalah saudara terdekat, memang benar adanya. Mereka sibuk mengurus dan menyadarkan Tania yang pingsan. Sebagian memberi kabar pada Mia adik dari Joyodiningrat--ayah Tania--. Tania menangis dalam diam, dia benar-benar hidup sendiri dalam kemalangan. Kenapa Tuhan tidak menyisakan satupun keluarga untuknya? Apa dia memang sudah tidak pantas bahagia? Petang menjelang. Dua orang polisi datang ke rumah untuk menjemputnya ke rumah sakit.  Dengan langkah gamang dia berjalan dirangkul Mia dan Dimas. Suami Mia sibuk menguruskan segala macam. Kini hanya mereka bertiga keluarga yang tersisa bagi Tania.  Sunyi …. Hampa …. Seminggu sudah, Tania hanya diam. Tak mau makan, tak bersuara, dia syok dengan apa yang menimpanya. Dia berharap segera bangun dari mimpi buruk ini. Sayangnya dia  tidak sedang tidur.  Ibu, Bapak, Bagas, Delia, Renata dan si kecil Juno. Tania kehilangan mereka semua dalam satu hari saja.  Tania sulit dimintai keterangan tentang kenapa keluarganya pergi ke Cilacap sementara dia tidak. Tania seperti kehilangan nyawa. Dia hidup, tapi jiwanya mati.  “Nak, ada Reza, Rinda dan keluarganya. Kamu temui dia, ya,” ucap Mia. Tania bergeming.  “Tante panggil mereka ke sini, ya.”   Tania bangkit dan menarik tangan Mia untuk segera keluar dari kamarnya. Setelah Mia berada di ambang pintu. Dia menutup dan mengunci pintu kamar dengan rapat. menutup semua gorden kamar. Menangisi kemalangannya.  Mia turun. Dia menyeka air matanya sendiri.  “Gimana Tante?” tanya Rinda.  Mia hanya menggeleng. Kemudian, menjelaskan kondisi Tania. Sedalam itu lukanya saat ini, bahkan mungkin tak berujung.  Ayat suci al-quran tak berhenti dilantunkan sejak hari pertama.  Tania menjerit dan meraung-raung dari dalam kamar. Membuat semua orang panik dan menunggu di depan pintu. Dia membenci dirinya saat ini. Dia benci saat semua orang memandangnya lemah. Tapi, dia merasa dia memang lemah, bahkan sangat rapuh.  Dia mengikuti bisikan setan untuk pergi dan mencari ketenangan. Satu vas bunga dia lempar pada cermin hingga pecah, kemudian dia memotong urat nadinya sendiri dengan potongan cermin itu. Tetes demi tetes cairan kental keluar dari pergelangan tangannya. Dia melupakan rasa sakitnya yang sesaat. Setelah ini dia yakin akan mendapat kedamaian.  Pintu berhasil didobrak. Reza dan Dimas segera membawanya ke luar kamar untuk mengobati lukanya.  Telinganya terbuka, saat semua orang memberinya nasihat. Namun, dirinya menolak, hatinya merasa semakin ingin berontak dan keluar dari jiwanya yang sekarang.  “Tunjukkan pada dunia bahwa kamu kuat,” ucap Reza bermaksud menyemangati. Namun, dia tidak memikirkan kata-kata yang tepat.  Rinda membalut luka Tania dengan perban. “Kamu harus kuat ada kami di sini, percayalah kamu tidak sendiri.”  Tania membuang muka. Dia tidak peduli, dia bisa hidup tanpa mereka, yang selalu menganggapnya lemah, ya lemah.  “Kamu ikut tante, Ya. Kembali ke Jakarta. Kita mulai semuanya dari awal.” Mia membelai lembut kepalanya.  Tapi, Tania masih bergeming. Tangis dan lukanya selalu membuatnya tak ingin berbicara, seolah telah merenggut seri di wajahnya, bahkan terlalu menarik diri. Wajah pucatnya, tubuh kurusnya, nasib malangnya membuat semua orang semakin iba padanya. Tapi itu malah membuat dirinya semakin membenci dan ingin lari bahkan menghilang dari mereka.  Awan gelap semakin menaungi hidupnya. Hati dan pikirannya semakin di gelap kan oleh kemurkaannya terhadap takdir yang telah di goreskan untuknya.  365 hari sudah, Reza memberinya waktu. Namun, dia kehilangan kesempatan karena Tania saat ini semakin rapuh. Semakin sulit membuatnya tersenyum. Dia akan kembali memberi Tania waktu untuk bangkit dan siap untuk membantu jika Tania inginkan. 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Living with sexy CEO

read
277.6K
bc

OLIVIA

read
29.2K
bc

Bastard My Ex Husband

read
383.0K
bc

My Hot Boss (Indonesia)

read
660.7K
bc

10 Days with my Hot Boss

read
1.5M
bc

Married with Single Daddy

read
6.1M
bc

GAIRAH CEO KEJAM

read
2.3M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook