bc

I Love you but it Hurts

book_age18+
246
FOLLOW
1.6K
READ
dark
family
love after marriage
fated
forced
tragedy
first love
punishment
like
intro-logo
Blurb

Pernikahan yang berawal dari keterpaksaan membuat pernikahan mereka berjalan tak sempurna.

"siapa suami mu?"

"tuan" ucap Tasya ragu ragu

"terus kenapa kau malah meminta ku kembali ke kamar nya, kau tak merasa cemburu"

"apa aku pantas untuk cemburu? jika emang dari awal hati ku harus kuat sepeti baja"

"aku suami mu Tasya"

"aku tau tuan , bahkan setelah kamu mengucap ijab kabul aku sudah tau jika kamu suami ku"

"lalu?"

"lalu apa tuan? bukan nya semalam setelah ijab kabul tuan sendiri yang bilang jika ini hanya pernikahan kontrak , dan jangan libatkan perasaan di dalam nya dan saya sedang mematuhi itu"

apakah benih benih cinta akan tumbuh dari kedua nya?

chap-preview
Free preview
Satu
Adara tasyani atau biasa dipanggil Tasya adalah wanita muda yatim piatu. karena kedua orang tuanya sudah meninggal ketika Tasya berumur 7 tahun dan sejak saat itu ia dititpkan di panti asuhan namun karna ada berbagai macam kasus yang menimpanya ia memilih untuk keluar diumur 18 tahun ,  dan sejak itu ia sudah menghidupi dirinya sendiri dengan berbagai macam pekerjaan seperti pegawai laundry, pegawai toko, dan pada malam harinya ia akan menjadi cleaning service  disebuah BAR . untungnya ketika ia keluar dari panti ia sudah tamat sekolah jadi ada harapan untuknya melamar pekerjaan dengan ijazah SMA yang ia punya. setiap Tasya membersihkan kamar mandi laki laki , ia selalu memastikan kamar mandi tersebut kosong terlebih dahulu baru ia berani memberishkannya . namun tak jarang ketika ia sedang sibuk bersih bersih ada saja orang yang masuk dan Tasya memilih untuk bersembunyi di Bilik kamar mandi lalu ketika orang tersebut pergi baru ia keluar. berbeda malam ini sebab dari tadi Tasya menunggu dua orang yang baru saja masuk itu untuk pergi namun mereka seperti hendak tidak akan meninggalkan tempat . Lama ia menunggu namun suara aneh pula yang menggema di dalam kamar mandi yang tak terlu luas ini,  suara yang mereka keluarkan itu sangat menjijikan sebab itu bukan suara dari wanita dengan pria melainkan pria dan pria.  bunyi bunyi benda benda yang saling bergesekan memompa satu sama lain serta suara desahan tak tertahan dari mereka yang amat sangat uhhh dan kalian bisa bayangkan bagaimana laki laki sama laki laki sedang berhubungan hal yang tidak pernah dibayangkan terlebih dahulu oleh tasya. 30 menit sudah tasya bersembunyi dan udah 30 menit juga mereka berhubungan. " lama banget si mereka, gak tau apa kerjaan aku masih banyak"  gumam tasya namun suara nya yang terlalu besar membuat kegiatan mereka terhenti .  dan tak lama dari itu bunyi pintu terbuka pertanda mereka sudah pergi pikir tasya karena itu ia keluar dari persembunyiannya namun ketika ia keluar salah satu dari pria tersebut masih ada di sana seperti menunggu Tasya dengan tangannya yang masih berkacak pinggang berdiri di depan kaca sambil melirik kearah tasya ketika gadis itu keluar.  "kau menikmatinya manis" goda laki laki itu lalu berjalan kearah Tasya "maaf tuan maaf saya buk-  belum sempat tasya ingin menjelaskannya laki laki tersebut malah melumat bibir tasya dengan seenaknya , ldilumatnya bibir Tasya brutall dan tak memberika gadis itu waktu untuk bernapas. tasya terus melawan dan mencoba melepas dari lumatan laki laki tersebut namun kekuatannya lebih kuat dibanding Tasya . "bukannya ia menyukai sesama jenis kenapa mencium ku? " ucap tasya dalam hatinya. laki laki itu melepaskan lumatannya ketika ia merasa tidak ada penolakan dari tasya. "see !!, kau menikmatinya kau masih berani bilang tidak?" ucapnya setelah menyentuh bibir tasya dengan sentuhannya yang menggoda  "saya tidak menikmatinya tuan, andalah yang memaksa saya" bantah tasya tidak terima dengan ucapan pria itu "yah terserah apa katamu tapi sekarang aku membutuhkanmu" " apa maksud tuan?" "menikahlah denganku"  "Heee?" setelah berkata tersebut tasya terdiam ya ia bingung kenapa laki laki didepannya ini tiba tiba melamarnya dan yang buatnya lebih aneh adalah ini bukan lamaran indah yang ia bayangkan tiap malamnya dan tidak pernah terlintas dibenaknya ia akan dilamar oleh pria di kamar mandi seperti ini bahkan ia tidak mengenal laki-laki ini dan tentu saja laki - laki ini tidak mengenalnya. namanya saja ia tidak tau lebih lagi pria ini adalah GAY kenapa ia harus menikahinya yang ia tahu bahwa sama saja pernikahan ini tidak akan berjalan dengan baik pada akhirnya dan kenapa ia mengajaknya untuk menikah. "kenapa kau diam?" tanya pria itu setelah ia melihat Tasya yang hanya diam tak mebalas pertanyaan nya. "anda aneh tuan , kenapa anda mengajak saya menikah sedangkan kita saja baru bertemu tadi dan nama saja kita belum tau" terang tasya panjang lebar  " namaku Niko dan namamu tasya , oke kita sudah berkenalan" dijulur kan tanganya ke arah Tasya mengajak gadis itu untuk berjabat tangan. namun gadis itu malah terlihat ogah untuk menerima jabatan tangan dari pria di hadapannya. "bagaimana tuan tau nama saya, apa tu-" karena tasya tak membalas jabatan tangannya dengan berat hati ditariknya tanganya kembali. "hei hei kau bodoh, apa kau tidak pernah memikirkan ketika name tag ini kau pakai" jelas niko sambil menunjukan name tag yang tersemat di d**a sebelah kiri tasya , Tasya yang reflek langsung memukul tangan Niko dengan keras. "kenapa sih lebai sekali reaksimu, aku hanya menyentuh name tag mu bukan payudaramu!! jika kau ingin aku sentuh kau bisa bilang, dan  salah sendiri kenapa name tag di tempel disitu" celotehnya tak terima  "kenapa jadi salah saya tuan , name tag ini emang sudah dar-"balas tasya lagi  "ya ya sekarang kau ikut denganku , karna besok kita akan menikah " potong Niko sebelum Tasya menyelesaikan ucapannya lalu menarik tangan nya secara paksa untuk keluar. "ehhhh... tunggu tunggu aku kan belum bilang mau , kenapa tuan seenaknya saja mengambil keputusan.. ini soal menikah bukan main main tuan" tolak tasya sambil mencba melepaskan tangannya dari genggaman Niko "aku tau ini soal menikah dan kau tau aku tidak butuh jawabanmu nona Tasya" ucapnya balik dan langsung menyeret tasya keluar, karna tasya berontak niko menggendong nya dan membawanya ke mobil yang telah terparkir manis didepan bar dengan beberapa ajudan yang telah menununggu tuannya untuk datang. Niko menghempaskan tubuh Tasya  ke kursi belakang lalu mendudukkan tasya di pangkuannya sambil memeluk piggang pinggang gadis itu begitu erat agar gadis tersebut tidak berontak dan benar caranya berhasil membuat tasya terdiam di pangkuannya .  selanjutnya mobil mereka melaju dengan kecepatan sedang dengan disopiri oleh bawahan dari niko. " kenapa kau diam? kau nyaman kita begini." bisiknya di telinga tasya lalu sedikit menggigit telinga tasya pelan . tasya meringis pelan . "tuan aku tidak ingin menikah denganmu" gumam tasya pelan agar tak terdengar oleh sopir Niko. "kau lupa perkataan aku tadi" "tapi tu-" "bisa kau diam, atau kau mau aku melakukan yang dikamar mandi tadi disini" ucapnya telak membuat tasya langsung terdiam. "dia selalu bisa membuatku terdiam dengan kata katanya yang gila itu"ucap tasya dalam hatinya ------------------------------- Maaf di revisi ya biar ceritanya lebih baik :) alhamdulilllah aku buat cerita baru semoga kalian suka ya :) mohon support Like dan Comment nya ya di cerita cerita ku ini  insyallah aku akan update tiap hari namun tidak janji :)  see you soon 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

After That Night

read
8.3K
bc

Revenge

read
14.7K
bc

Hasrat Istri simpanan

read
7.0K
bc

The CEO's Little Wife

read
626.3K
bc

BELENGGU

read
64.3K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
52.8K
bc

Istri Lumpuh Sang CEO

read
3.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook