bc

MY POSESIF GIRLFRIEND

book_age12+
777
FOLLOW
4.3K
READ
family
badgirl
student
drama
comedy
sweet
bxg
like
intro-logo
Blurb

Namanya Redha Ismiatul Khairany. menurut teman-temanku, dia adalah cewek pendiam, pemalu dan nggak pernah mau dekat dengan cowok. karena alasan itu, aku mau-mau saja saat diminta pura-pura menembaknya. Aku begitu yakin akan ditolak. Kenyataannya, Redha mengiyakan ajakanku dan mulai melihat sisi gelap darinya yang membuatku ketakutan setengah mati. Walau begitu, aku tidak bisa mundur begitu saja dari pertempuran yang aku mulai duluan. Bisakah aku selamat darinya?

chap-preview
Free preview
1
Temanku bilang, pacaran itu asyik. Status jomblo menghilang dan berganti jadi taken. Sayangnya, temanku itu lupa kalau belum ada kartu tanda pacaran. Di kartu pelajar hanya ada nama, alamat dan NIS saja. Temanku bilang, pacaran itu bisa buat mengusir kebosanan. Tiap merasa garing, ada pacar yang bisa diajak chating, telponan atau video call-an. Sayangnya, temanku lupa. Kalau aku nggak suka ngabisin kuota, tetapi ngadem di wifi corner berjam-jam. Temenku juga bilang, punya pacar akan mengusir rasa hampa dalam d**a, bikin hidup lebih berwarna dan menjadi motivasi belajar. Kenyataannya aku melihat si Fares nggak begitu. Fares, si biang onar itu mulai jadi pendiem sejak punya pacar. Penampilannya mulai berubah mengerikan sejak pacarana dengan Ally, teman sekelasku. Mukanya jadi penuh penderitaan seolah baru saja menyadari bahwa hidup itu nggak gampang. Alasan-alasan itu pada akhirnya membuatku betah dengan status menjomblo. Bukan nggak laku, cuma aku nggak mau jadi laku. Namaku adalah Iqbaal Rizky Akbar. Panggilanku adalah Iqbaal, ingat 'a'-nya ada dua. Jika nggak, ketampananku akan berkurang. Begitulah apa yang mamaku katakan. Aku nggak terlalu mempercayai mitos ini, tapi faktanya aku emang tampan kata teman cewekku. Walau yang bilang cuma satu dua orang. Namun karena aku menganut apa yang kata mama bilang itu benar, jadi aku mencoba percaya saja. Sejak SMP, aku selalu bergabung dengan teman cowok untuk kumpul-kumpul. Walau mereka kebanyakan ngomongin cewek daripada pelajaran, aku tetap bergabung. Secara aku ini jomblo yang nggak mau kelihatan ngenes. Jadi walau gebetan nggak ada, aku senantiasa berimajinasi kalau calon pacarku sudah disiapin dan nunggu waktu aja buat dateng sendiri. Aku masih normal, suka cewek dan belum masuk dalam jajaran kaum bengkok. Aku masih lebih memilih suka cewek jelek daripada cantik tapi berjenis kelamin cowok. Aku meyakini bahwa yang tulen lebih memukau daripada yang palsu. Secara barang aja, banyak yang suka yang asli daripada yang imitasi. Kan ngeri kalau tubuhnya kayak cewek tapi pas ngomong yang keluar suara cowok. Apalagi kalau ada jakunnya. It's so terrible. Awalnya aku berpikir akan terus menjomblo sampai lulus SMA, akan tetapi keyakinan itu pudar setelah kejadian itu. Semua bermula pada saat jam kosong di jam pelajaran terakhir. Anggota cowok yang terdiri dari 7 cowok, secara kelasku hanya memiliki 7 pejantan dan 23 betina melakukan sebuah permainan yang disebut truth or dare. Apesnya, aku selalu kena. Awalnya aku selalu memilih truth tapi karena pertanyaannya aneh-aneh dan mulai ngawur aku memutuskan untuk memilih dare. "Mamamu kalau tidur pake k****g nggak, Baal?" "Kamu pernah ngompol di celana pas SMP nggak, Baal?" "Baal, kamu jomblo karena naksir cowok ya?" Ya, begitulah segelintir pertanyaan lucknut dari teman-temanku yang emang otaknya rada miring 45 derajat. Mau marah, nanti dimusuhi. Mau jawab itu juga pertanyaan nggak penting pula. Jadi, aku memutuskan  memilih dare. "Truth or dare, Baal?" tanya Fahmi, temen. Fahmi adalah cowok yang selalu berpenampilan rapi, berkacamata dan pintar. Sayangnya, dia suka PHP.in cewek. Deketnya lama, jadian nggak. Jadinya si cewek mundur secara teratur karena nggak ditembak-tembak meski udah ngirim kode keras. "Kamu mau pilih truth or dare, Baal?" tanya Fares lagi karena aku belum memberikan jawaban. "Dare," jawabku mantap. "Yaudah, kalau gitu. Siapa pun cewek yang lewat, kamu harus nembak dia.” Fares memberikan tantangan. "Hah? Nggak ada yang lain, Res?" tawarku. "Nggak, kalau nolak berarti banci," pungkas Fahmi. "Kalau yang lewat bibi kantin gimana? Bisa digorok aku sama lakinya," kataku beralasan. "Yang aku maksud cewek itu yang masih berstatus murid, bukan emak-emak!" sahut Fares santai. Aku hanya diam sambil melihat ke luar jendela. Siapa pun yang lewat harus kutembak. Tantangan ini membuat jantungku jadi berdebar nggak normal, takut. Semenit, dua menit, nggak ada yang lewat lalu Fares mulai bersorak ketika seseorang cewek lewat. Aku memperhatikan cewek itu dengan seksama tetapi nggak tahu dia siapa. "Itu siapa?" tanyaku penasaran. "Namanya Redha Ismiatul Khairany, anak IPS tiga," jawab Fahmi ngasih info. "Menurut pengetahuanku, dia pendiem dan nggak suka dekat-dekat cowok. Jadi kalau kamu nembak dia pasti ditolak." Anton menimpali. "Sudah buruan tembak, biar kita cepet ngakak kalau kau ditolak," ujar Fahmi tidak sabaran. Mau nggak mau, aku keluar dari kelasku, nyusulin Redha atau siapa pun nama panggilannya. "Re," panggilku. Redha berhenti lalu menoleh dengan wajah heran. Wajar dia memasang wajah begitu karena sama sekali belum pernah kenal denganku. "Aku Iqbaal," kataku memperkenalkan diri. Redha hanya diam, enggan ngerespon. Seperti kata Anton, Redha itu pendiam. "Mau jadi pacarku?" tanyaku tanpa basa-basi. Aku menunggu penolakan darinya dengan sabar. Karena percaya kalau nggak mungkin ada cewek yang ditembak cowok asing langsung nerima. Kecuali cewek itu sudah gila atau putus asa. Redha tiba-tiba mendekat setelah diam cukup lama. Dia mengulurkan tangan kanannya padaku. "Aku Redha," katanya. Aku cukup kaget tetapi segera menerima uluran tangannya. "Aku terima," katanya yang langsung membuatku shock setengah mati. "Hah?" "Salam kenal, Poochy," katanya sambil menyeringai lalu pergi meninggalkanku yang nyaris nggak bisa berdiri lagi. Mati kamu, Baal.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Wedding Organizer

read
46.7K
bc

Kujaga Takdirku (Bahasa Indonesia)

read
75.9K
bc

Bastard My Ex Husband

read
383.0K
bc

CEO Pengganti

read
71.2K
bc

See Me!!

read
87.9K
bc

Suddenly in Love (Bahasa Indonesia)

read
76.0K
bc

Sacred Lotus [Indonesia]

read
50.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook