Ardian segera menemui ibunya yang masih berada di area pertokoan. Ia tidak jadi membeli es krim untuk sang istri, karena terjadi sesuatu hal yang membuat dirinya kesal. Kebetulan, Bu Rumli masih bergelut dengan tugasnya. Ia terlihat sangat sibuk karena ada beberapa orang yang sedang melihat-lihat furniture yang sudah siap untuk dijual. Ia pun membantingkan tubuhnya ke atas sofa yang sudah tersedia. Lalu, dengan cepat ia merogoh kantong sakunya untuk mengambil ponsel seluler nya. Di lihat, sang istri Beberapa kali meneleponnya, namun ia tidak sempat menjawabnya. Tanpa berpikir panjang lagi, ia pun segera menelepon sang istri agar dirinya tidak terlalu mengkhawatirkan keadaan nya. Akan tetapi, ketika ia hendak menelpon, tiba-tiba saja Bu Rumli memanggil-manggil dirinya secara terburu-buru