Rindu Berat

1502

"Ya Allah! Aku lupa janjiku pada Ibu! Bagaimana ini?" ucap Dicka sembari menggaruk kepalanya yang nyatanya tidak gatal sama sekali. "Ya sudah mendingan kamu temui ibumu dulu, lagian tugas sekarang udah selesai kok, kita mau kembali lagi ke kantor," ujar Bripda Riko. "Okelah kalau begitu, aku berangkat duluan, Pak," kata Dicka. "Eh, tunggu! Aku ikut kamu saja deh," sahut teman yang lainnya. "Oke Pak, ayo naik," ucap Dicka singkat. Dicka langsung menyalakan mobil patrolinya. Teman-temannya pun ikut kembali ke kantor bersama Dicka. Hampir setengah jam lamanya, Dicka dan teman-temanya baru sampai di kantor polisi. Belum juga turun dari mobil, Rani adiknya Dicka langsung memanggilnya dengan lantang. "Kakak!" teriak Rani sembari menghampiri Dicka. "Naniiii!" ucap Dicka sumringah. "Ish, k

신규 회원 꿀혜택 드림
스캔하여 APP 다운로드하기
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    작가
  • chap_list목록
  • like선호작