Gelisah

1752

Hari sudah semakin siang, dan Dicka pun belum juga datang ke rumah. Padahal di hari libur, semua para pekerja pasti sedang menikmati liburannya bersama keluarga. Namun, beda lagi dengan Dicka, ia tidak pernah memikirkan untuk berlibur. Dan hal ini membuat Bu Hany semakin gelisah. Ketika sedang do teras belakang, Bu Hany masih memikirkan putranya. Ia kesana - kemari bagaikan setrikaan yang tidak bisa diam. "Itu anak bisa gak sih, tidak membuat ibunya khawatir? Selalu saja begini!" gerutu Bu Hany. Rani yang melihat hal itu merasa risih apalagi mendengar ocehan - ocehan Bu Hany yang membuat Rani menjadi pusing, "Bu, Kak Dicka pasti pulang kok! Ibu tenang saja. Dia gak bakalan salah arah untuk menuju pulang," Sementara, Bu Hany masih dalam mode bolak - balik tanpa mendengar kan nasehat put

신규 회원 꿀혜택 드림
스캔하여 APP 다운로드하기
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    작가
  • chap_list목록
  • like선호작