Main Paksa

1101 Kata

Wendi yang memang sudah tidak tahan lagi dengan hasratnya saat Karin menyentuh pangkal pahanya tadi, langsung saja menyergap tubuh Tiwi dan menutup paksa pintu kamar mandi. Di belakang pintu kamar mandi itu, Tiwi tersandar ke dinding dan mendapatkan cumbuan beringas dari Wendi. Tiwi tidak tahu apakah ia harus merasa senang saat ini atau mungkin merasa terluka. Sudah sejak lama pula, Wendi tidak terlihat semenggairahkan ini kepada dirinya. Wendi tidak pernah lagi menjamahnya terlebih dahulu dengan kata sayang dan dengan sentuhan-sentuhan yang lembut seperti sekarang ini. Rasanya, ini lah dia suami yang Tiwi rindukan sejak lama. Sejak si kembar lahir, sudah langka sekali panggilan sayang yang mesra dan juga sentuhan cinta seperti sekarang. Namun, Tiwi juga merasa ragu untuk sejenak. Apaka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN