Pulang!

1135 Kata

“Assalamu’alaikum.” “Wa’alaikumsalam. Ya ampun, Tiwi! Kamu udah sampai, Nak? Kok tadi nggak nelpon Papa udah dekat taksinya?” tanya Irwan ketika melihat Tiwi dengan satu stroler kursi kembar di tangannya. “Nggak apa-apa kok, Pa. Yang penting kan udah sampai nih sekarang,” jawab Tiwi dan menyalami tangan Irwan dengan takzim. “Mama mana, Pa?” tanya Tiwi yang tidak melihat ibunya menyambut kedatangannya. “Biasa lah, Nak. Sedang pergi arisan ke rumah temannya,” jawab Irwan dan langsung mengambil alih stroler itu dari tangan Tiwi. Irwan mendorong stroler yang berisi dua cucunya itu dengan perlahan ke dalam rumah. Sementara Tiwi menyeret koper-kopernya ke dalam rumah mengikuti Irwan. Sudah lama sekali rasanya Tiwi tidak pulang ke rumah orang tuanya ini. Sehingga suasana terasa sedikit asin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN